6 Pejabat Dilantik Jadi Kadis, Isi Kekosongan OPD di Kabupaten Tangerang

Avatar photo
Enam pejabat di Kabupaten Tangerang dilantik menjadi Kepala Dinas oleh Bupati Tangerang, setelah mengikuti open bidding atau seleksi jabatan tinggi pratama, bertempat di pendopo Bupati jalan Kisamaun No.1, Kota Tangerang, Senin (6/3/2023).

BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG – Enam pejabat di Kabupaten Tangerang dilantik menjadi Kepala Dinas setingkat pejabat esselon IIb oleh Bupati Tangerang, setelah mengikuti open bidding atau seleksi jabatan tinggi pratama, bertempat di pendopo Bupati jalan Kisamaun No.1, Kota Tangerang,

Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang menyampaikan dalam sambutannya saya ucapkan selamat atas dilantiknya 6 Pejabat yang akan menempati posisi baru sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama atau sebagai kepala dinas, setelah ini saya berharap para pejabat yang baru saja dilantik dapat menjadi tauladan untuk masyarakat dan memberikan pelayanan prima.

“Segera bersikap proaktif dalam melayani masyarakat,”tandasnya, senin (6/3/2023) tadi pagi.

Adapun ke enam pejabat tersebut diantaranya, Hendri Hermawan yang sebelumnya Sekretaris Dinas Tata Ruang Dan Bangunan, dilantik menjadi Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman Camat Curug menjadi Kadis DPMPD, Rudi Lesmana yang sebelumnya menjabat Sekdis Koperasi dan UKM dilantik menjadi Kepala Badan Kesbangpol, Neneng Almirah sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat akan dilantik menjadi Sekretaris Dewan (Setwan), dr Mukhlis yang sebelumnya menjabat Sekretaris dinas Kesehatan dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, sedangkan dr Corah Usman dilantik menjadi Direktur RSUD Balaraja yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Pakuhaji.

Sebelumnya Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid menjelaskan beberapa pejabat pada bulan yang lalu mengikuti seleksi dalam jabatan tinggi pratama, beberapa pejabat baik setingkat Sekdis, Kepala Bidang dan Camat mengikuti seleksi, dari beberapa pejabat berguguran saat pengumuman tiga besar.

“Panitia seleksi hanya menyeleksi sampai tiga besar saja, dan ketiganya dilakukan wawancara oleh Bupati, jadi yang menentukan adalah Bupati Tangerang,” terang Sekda.

> ynr