BantenNet, TANGERANG – Organisasi Masyarakat Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) mengajak seluruh pengurus ranting di Provinsi Banten untuk lebih aktif mengawasi potensi pencemaran lingkungan, khususnya terkait pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Ajakan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap maraknya pelanggaran lingkungan, mulai dari dumping limbah secara ilegal hingga lemahnya pengelolaan limbah oleh sejumlah perusahaan. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri di Banten, jumlah limbah B3 meningkat setiap tahunnya, sehingga diperlukan peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan.
Ketua Biro Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam BPPKB DPD Banten, Kang Entis, menyampaikan bahwa aktivitas industri di Banten perlu dikawal ketat agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Provinsi Banten merupakan kawasan industri yang berkembang pesat, yang otomatis menghasilkan limbah B3 dalam jumlah besar setiap tahunnya. Sayangnya, masih ada oknum yang dengan sengaja membuang limbah secara ilegal dan merusak lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kang Entis menegaskan bahwa BPPKB siap mendorong penguatan pengawasan di tingkat ranting.
“Kami mengajak seluruh sadulur di kepengurusan ranting Ormas BPPKB di Provinsi Banten untuk melakukan pemantauan dan melaporkan aktivitas yang dicurigai sebagai kejahatan lingkungan. Ini bagian dari tanggung jawab moral untuk menjaga kelestarian alam dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Melalui peran aktif masyarakat dan sinergi dengan pemerintah, BPPKB berharap kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, sekaligus menekan pelanggaran yang merusak ekosistem di wilayah Banten.
> ldn
