BantenNet.com.LEBAK – Puluhan rumah dilaporkan rusak akibat gempa di wilayah Banten Selatan Kabupaten Lebak, Selasa siang (23/1/2018).
Selain rumah dan bangunan sekolah yang rusak, sejumlah ruas jalan juga mengalami retak cukup parah.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banten Sumawijaya mengatakan, kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Binuangeun, Lebak,sekolah CMBBS rusak, di Kabupaten Pandeglang, jalan raya Wanasalam retak berat, 32 rumah rusak ringan dan berat di Kecamatan Panggarangan Lebak, enam rumah di Cilograng, satu di Lebak Gedong dan dua rumah di Cilograng Kabupaten Lebak.
“Itu laporan sementara yang kami terima. Kami masih menginventarisir,” kata Sumawijaya.
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka akibat gempa 6,4 skala ricter yang berpusat di Kabupaten Lebak tersebut.
Pihak BPBD Banten langsung menurunkan para relawan dan sejumlah bantuan bagi warga korban gempa di Lebak dan Pandeglang.
Menurutnya, hari ini Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan sejumlah pejabat terkait akan meninjau lokasi kerusakan gempa tersebut.
“Pertama akan ditinjau sekolah CMBBS di Pandeglang, kemudian ke Wanasalam di Lebak,” katanya.
Terkait bantuan, BPBD provinsi dan kabupaten menurut Sumawijaya sudah menyalurkan bantuan logistik seperti pakaian, makanan, dan tenda.
“Informasi selanjutnya akan kami kabarkan setelah meninjau ke lapangan,” katanya.
Gempa 6,4 skala richter yang terjadi sekitar pukul 13.36 dirasakan getarannya juga oleh warga Kota Serang. Warga berhamburan keluar dari dalam gedung, perkantoran dan rumah-rumah karena besarannya getaran gempa yang dirasakan.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Pemprov Banten segera menurunkan bantuan bagi warga korban gempa di wilayah Lebak dan Pandeglang.
>red/Antaranews.com