Budaya  

Angklung Gubrag Ramaikan Festival Seni Tradisional

Avatar photo
BantenNet.com.KABUPATEN TANGERANG – Kesenian angklung gubrag dari Sanggar Putra Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang meriahkan acara Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat yang dihelat Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kabupaten Tangerang, di Area Mardi Gras, Citra Raya, Sabtu 11/11/2017).
Angklung Gubrag merupakan salah satu kesenian tradisional yang lahir dari masyarakat agraris di wilayah Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Amin (67), pimpinan kesenian angklung gubrak mengaku, Ia adalah keturunan ke 11 dari Ki Gedoy, penggagas kesenian tersebut.
Kesenian ini muncul dari wangsit yang didapat oleh Ki Gedoy, sebagai kesenian pemanggil hujan, yang kala itu di wilayah Kresek dan sekitarnya terjadi kemarau panjang,”jelasnya.
Namun seiring berkembangan zaman, kesenian ini berkembang menjadi seni pertunjukan dalam acara hajatan khitanan, pernikahan, selamatan tujuh bulanan, dan syukuran pada saat musim panen.
Sayangnya, kesenian ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Karena kalah tanding dengan ingar-bingar kesenian musik moderen seperti orgen tunggal dan lain sebagainya.
“Sekarang mah sudah jarang, paling-paling kalau ada orang nadar. Soalnya sekarang mah banyak yang pakai orgen tunggal,” ujar Amin.
Ketua Panitia Festival Seni Tradisional dan Pasar Rakyat, Widi Hatmoko menjelaskan, selain memberikan hiburan murah meriah kepada masyarakat, kegiatan ini juga untuk mengangkat kesenian-kesenian tradisional, baik kesenian tradisional lokal Tangerang maupun kesenian tradisional daerah lain yang ada di Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, “Kalau kita bicara budaya, atau kearifan lokal, ini adalah tanggung jawab bersama, baik penerintah, maupun masyarakat.

Jadi, jangan sampai generasi kita berikutnya tidak mengenal budayanya sendiri. Karena budaya adalah jati diri suatu bangsa.
Dan, kalau kita mempunyai banyak ruang untuk berkreativitas, terutama untuk seni dan budaya tradisional, akan semakin mudah kita untuk menularkannya kepada masyarakat secara luas,” ucapnya.

>iin