Budaya  

Ayo Ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Avatar photo

BantenNet.com, BUDAYA – Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama merupakan salah satu unit teknis di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Museum ini diresmikan pada 15 Juli 1985 oleh Prof. DR. Harjati Soebadio, yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan, di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk menyelamatkan dan merawat berbagai jenis artefak hasil penelitian yang dilakukan sejak tahun 1970-an di Kawasan Banten Lama, yang berasal dari masa pemerintahan Kesultanan Banten Lama.

Menurut wikipedia, Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama adalah museum umum yang berada di Kawasan Situs Banten Lama. Luas lahan museum adalah 10.000 m2, sedangkan luas gedungnya adalah 778 m2. Gagasan pembangunan museum timbul dari hasil kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional bekerja sama dengan Direktorat Perlindungan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala.

Kedua instansi ini mengadakan penelitian dan pemugaran di Situs Banten Lama. Pengelolaan museum diserahkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten. Museum ini beralamat di Jalan Mesjid Agung Banten, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Museum ini dapat ditempuh melalui 3 rute yang berbeda. Pertama, dari Stasiun Karangantu sejauh 900 meter. Kedua, dari Terminal Pandeglang dengan jarak tempuh sejauh 39,2 kilometer. Sedangkan rute ketiga dari Pelabuhan Merak sejauh 30,6 kilometer.

Bagaimana berkunjung ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama?

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama berlokasi di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, sekitar 12 km ke arah utara dari kota Serang. Akses ke museum bisa dicapai dengan kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat, atau kendaraan umum angkutan kota jurusan Karangantu dari terminal Pakupatan, Serang.

Jadwal kunjungan

Hari : Senin – Jumat

Jam : 08.00 – 16.00 WIB

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama tutup pada hari libur dan hari besar nasional (dengan perjanjian).

Koleksi

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama mempunyai ± 1000 koleksi, baik yang dipamerkan secara indoor maupun outdoor, serta yang tersimpan di storage. Koleksi arkeologi yang terdapat di museum ini meliputi tinggalan purbakala yang ditemukan di Banten Lama, yang berasal dari masa prasejarah, masa klasik (Hindu–Budha), masa Islam, dan masa kolonial. Koleksi arkeologi ini mencerminkan eksistensi Banten Lama telah ada sejak masa prasejarah di Indonesia.

Koleksi di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama antara lain Meriam Ki Amuk, kapak batu, arca Nandi, memolo (hiasan atap), mata uang, keramik dan gerabah. Keramik asing yang ditemukan di Banten Lama berasal dari Cina, Jepang, Vietnam, Timur Tengah, dan Eropa. Keberadaan keramik ini membuktikan bahwa di masa lalu Banten Lama ramai dengan aktivitas perdagangan dan dikunjungi oleh berbagai macam bangsa.

Fasilitas Museum

Pengunjung akan dilayani dan dipandu oleh petugas museum. Untuk pegunjung rombongan, akan mendapatkan informasi awal terkait dengan sejarah Kesultanan Banten dan Kawasan Banten Lama di ruang audiovisual, sebelum melihat koleksi di ruang pamer. Selain ruang pamer tetap, museum dilengkapi dengan ruang Pameran Temporer, ruang pertemuan dengan kapasitas ± 60 orang, mushola, MCK, camping ground, dan tempat parkir yang cukup luas.

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama juga melayani kegiatan kerjasama di bidang penelitian, pendidikan, pameran, pemanduan, dan kegiatan lain yang bersifat edukatif. Permohonan ijin dan kerjasama dapat diajukan ke Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten.

 

BACA JUGA: