BantenNet.com. KABUPATEN TANGERANG – Sebanyak empat rumah di empat Kecamatan, Kabupaten Tangerang mengalami rusak parah pasca gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter yang mengguncang wilayah Lebak, Provinsi Banten.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, terdapat sebuah rumah yang rusak di wilayah Kabupaten Tangerang akibat gempa 6,1 Skala Richter, Selasa (23/1/2018) kemarin.
“Ya, ada empat rumah, salah satunya di Kampung Ciapus, RT. 05/02 Desa Cangkul, Kecamatan Balaraja milik Bapak Marsudin,” ucapnya.
Rumah tersebut mengalami rusak parah lantaran tembok yang roboh. Meski begitu, pihaknya mengaku telah membersihkan lokasi tersebut.
“Yang rusak itu tembok bagian belakang, yaitu tembok pembatas ruang cuci dan kebun, tapi sekarang tentunya sudah kita bersihkan,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Tangerang Ending Aryadi mengatakan, Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bahkan, diketahui tidak ada korban luka dalam peristiwa gempa yang cukup besar tersebut.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, penghuni rumah pun saat gempa terasa langsung keluar rumah dan terdengar suara tembok yang ambruk tersebut,”ungkapnya.
Saat ini, pihaknya pun masih menginventarisir apakah masih ada kerusakan yang terjadi di Kabupaten Tangerang. Namun, ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.
“Jika memang ada gempa susulan, maka bersembunyilah dikolong meja maupun di sisi ruangan, jangan panik, jika ada kerusakan harap laporkan kepada kami,”tandasnya.
Untuk diketahui, Tagana Kabupaten Tangerang sudah mendirikan posko dibeberapa titik Kecamatan yang masuk Zona Merah Seperti di Perbatasan Antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, di Kecamatan Mekar Baru dan Gunung Kaler, serta di daerah Pantura seperti Kecamatan Sepatan, Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Mauk.
>red
