Diduga Ketua Panwaslu Kecamatan Panongan Ditabrak Orang Tak Dikenal

Avatar photo
Panwaslu Panongan sedang melaksanakan giat bersama Satpol PP dan Trantib yang tengah menertibkan APK. Tepatnya di Jalan Raya Korelet -Jambe, atau di Kampung Ranca Dulang, Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan. (dok: BantenNet)

BantenNet, KABUPATEN TANGERANG – Naas, saat berlangsung penertiban kegiatan bersama Satpol PP dan Trantib Kecamatan Panongan terhadap sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) para Calon Anggota Legislatif (Caleg) di wilayah Kecamatan Panongan tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Panongan ditabrak kendaraan roda dua oleh orang tak dikenal

Berdasarkan Informasi yang di lansir salah satu media Online, Peristiwa itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu, Panwaslu Panongan sedang melaksanakan giat bersama Satpol PP dan Trantib yang tengah menertibkan APK. Tepatnya di Jalan Raya Korelet -Jambe, atau di Kampung Ranca Dulang, Desa Rancaiyuh, Kecamatan Panongan.

Saat itu Putra Jaya selaku Ketua Panwaslu Panongan sedang menyebrangi jalan dengan membawa APK salah satu Caleg. Namun menurut saksi mata dilokasi kejadian,””Pak Putra sudah melambaikan tangan ke pengendara, tapi naas tiba – tiba dari arah belakang dengan kecepatan tinggi sepeda motor Supra X 125 menabrak korban hingga terpental.

Beruntung korban terguling di bahu jalan, sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya digotong oleh sejumlah warga yang sedang nongkrong di sebuah Showroom mobil tak jauh dari tempat kejadian. Selanjutnya, korban dibawa ke klinik terdekat.

Sementara itu dalam keterangannya Sekretaris Panwaslu Panongan H Mujahidin membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku bahkan diketahui tidak membawa tanda pengenal apa pun, karena pelaku diketahui juga masih menjalani Rehabilitasi wajib lapor di Polresta Tangerang dengan sangkaan dugaan menabrak orang hingga meninggal,” terangnya

“Mungkin secara pribadi pak Putra sudah memaafkan pelaku, karena ini musibah yang tidak disengaja. Tapi tetap yang bersangkutan kita minta membuat Surat pernyataan akan bertanggung jawan jika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” terang H Mujahidin atau yang akrab di panggil H.Moja kepada Awak Media

“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi kepada para penyelenggara Pemilu kainnya. Meskipun ini musibah, kita tetap akan mencari tahu kebenaranya. Mudah – mudahan hanya musibah biasa. Namun yang menjadi penasaran bagi penyelenggara Pemilu, pelaku tersebut tidak membawa identitas diri layaknya para pengendara pada umumnya,”ungkapnya

Sedangkan Ketua Panwaslu Kecamatan Panongan Putra Jaya ketika ditemui dikediamannya mengatakan, “Saya sudah memaafkan perbuatan pelaku, mudah – mudahan ini murni musibah akibat kelalaian pengendara tersebut, dan bukan karena adanya motif lain jelang Pemilu 2024,” ungkapnya

Saat ini saya sedang fokus pada pemulihan, sebab kaki dan punggung masih bengkak – bengkak dan memar, Semoga ini segera pulih dan bisa menjalankan segala tugas dan kewajibannya sebagai pengawas pemilu pada Pemilu 2024 nanti,” tegasnya

Harapan Saya peristiwa ini hanyalah sebuah musibah atau kecelakaan biasa saha dan bukan ancaman atau tindakan lain untuk mengancam nyawa kami para penyelenggara Pemilu di tingkat bawah,” pungkasnya

 

 

>Ary