Dinas Koperasi Sosialisasikan Informasi Permodalan UKM Di Kecamatan Rajeg
BantenNet.com. KABUPATEN TANGERANG-Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan sosialisasi tentang informasi permodalan bagi pelaku usaha di wilayah Kecamatan Rajeg pada Jum’at (2/1/2018) bertempat di Ruang Serba guna Kecamatan.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Tangerang De Enang menjelaskan, “Masih banyak lembaga keuangan resmi yang bersedia meminjamkan uang dengan bunga rendah.
Untuk itulah melalui pemerintah memberikan pinjaman Bergulir dengan bunga pengembalian yang tidak tinggi,jelasnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan Produktivitas dan daya saing bagi Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro dan dapat lebih maju dan berkembang dalam semua jenis usahanya,”harapnya.
Upaya yang dilakukan agar pelaku UMKM mengurus perizinan dan meningkatkan produk unggulan sehingga lembaga keuangan resmi dengan mudah mengucurkan dana,”ungkapnya.
Selama ini memang pelaku UMKM setempat banyak yang tidak memiliki izin sehingga mengalami kesulitan finansial dan berupaya untuk meminjam uang kepada pihak lain,”ujar dia.
Meski begitu, pihaknya membantu pelaku UMKM dalam mengurus perizinan kepada instansi terkait dengan mempersiapkan persyaratan diantaranya keterangan dari RT dan RW setempat serta kepala desa.
Bahkan surat keterangan usaha dari kepala desa juga diperlukan ketika pelaku UMKM meminjam untuk modal usaha melalui lembaga keuangan resmi. Sedangkan bank pemerintah juga menyalurkan kredit UMKM dengan bunga rendah, tapi syaratnya harus lengkap.
Demikian pula bank milik daerah juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah dan terjangkau bagi nasabah. Dia mengatakan perusahaan besar juga memberikan pinjaman kepada pelaku UMKM setempat dengan bunga rendah dari pos pengeluaran kemitraan lingkungan,”jelasnya.
Kepala Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB) Rizky Maria Puspita G. SE menjelaskan, Kegiatan ini Memberikan kesempatan usaha kepada masyarakat dan membantu permodalan Usaha Mikro yang produktif agar mampu berkembang dan menyerap tenaga kerja,”katanya.
Selain itu, untuk memperkenalkan Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro dengan perbankan untuk bisa mengakses permodalan bersumber dari perbankan dengan keunggulan program di masing-masing perbankan.
>red/dry