BantenNet.com. KABUPATEN TANGERANG – Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang di gelar DKM Mushollah Al Hidayah pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah bentuk Manifestasi dari sebuah ke iman bagi seorang Muslim kegiatan yang di laksanakan di lapangan Perumahan Bumi Anugerah Sejahterah Desa Rajeg Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.
Dihadiri Camat Kecamatan Rajeg,Kapolsek Rajeg, Koramil Rajeg Ketua MUI kecamatan Rajeg, Kepala Desa Rajeg,Tokoh Masyarakat Kecamatan Rajeg,Tokoh Agama, dan masyarakat serta jamaah majlis ta’lim yang sama sama mendengarkan Tausiyah pada (16/12/2017).
Camat Rajeg Ahmad fatoni dalam kesempatan nya menjelaskan bentuk dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk ukhuwah islamiah dan mempererat tali silaturahmi sesama Muslim serta sebagai bentuk Rasa satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
” Saya meminta ke pada seluruh elemen masarakat Kecamatan rajeg harus saling harga menghargai dan saling menghormati dalam umat beragama,kita harus bersatu,walau kita berbeda beda agama berbeda beda suku akan tetapi tetap kita adalah saudara, dan ini adalah makana dari Peringatan Nabi Muhammad SAW “lanjutnya.
Kecamatan Rajeg sebuah masyarakat yang cinta dalam kedamaian dan mempunyai rasa kebersamaan yang erat dalam memupuk dan memperat tali silaturahmi sesama Manusia dan tidak pernah membedakan bedakan Ras Dan agama kecamatan Rajeg adalah masyarakat yang cinta pada NKRI dan cinta dengan tanah airnya .ujarnya.
Hal senada di ungkapkan Yanto Firmanto Kades Rajeg, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk ke iman kita sebagi umat Islam dan bagaimana kita sebagai umat Islam mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW serta menjalankan semua prilakunya di dalam kehidupan sehari hari seperti Nabi Muhammad SAW tidak pernah membenci perbedaan baik itu Ras dan Agama.
” Seperti yang di riwayat kan oleh salah satu hadis di mana kebiasaan Nabi Muhammad SAW selalu memberikan makanan setiap paginya di salah satu pasar kepada Pengemis Yahudi Buta , ini adalah dimana nabi kita tidak pernah menyuruh kita untuk membenci kepada siapapun dan kita sebagai umatnya harus mengikuti prilakunya yang baik karena Islam adalah agama rahmatan Lil Al-Amin , mari kita jaga bangsa Indonesia serta ke utuhan NKRI, semoga apa yang pernah kita perbuat di dunia mendapatkan balasan di akhirat kelak” ujarnya.
Saya banyak banyak ucapkan terimakasih kepada panitia yang siang malam terus bekerja keras demi terlaksananya acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Semoga di tahun depan kita masih bisa untuk melaksanakan nya Kemabali saya berharap kepada masyarakat Rajeg terus menerus menjalin hubungan silaturahim dan saling menghormati sesama manusia,’harapnya.
> ladien
