Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banten RayaPendidikan

Edukasi Pertanian untuk Anak-Anak: Kegiatan SDN 2 Sarakan di Pusat Kawasan Agropolitan

71
×

Edukasi Pertanian untuk Anak-Anak: Kegiatan SDN 2 Sarakan di Pusat Kawasan Agropolitan

Sebarkan artikel ini
Muhamad Obo, yang menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Provinsi Banten, baru-baru ini menerima kunjungan dari para murid SDN 2 Sarakan di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Kabupaten Tangerang pada Rabu, 12 Februari 2025. ( dok: BantenNet)

BantenNet, TANGERANG –  Muhamad Obo, yang menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Provinsi Banten, baru-baru ini menerima kunjungan dari para murid SDN 2 Sarakan di Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Kabupaten Tangerang pada Rabu, 12 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya pertanian, khususnya di bidang hortikultura, dan untuk menumbuhkan minat mereka dalam dunia pertanian.

Dalam kegiatan tersebut, Obo tidak hanya memperkenalkan komunitas sayuran palawija kepada para murid, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek pertanian, mulai dari pengolahan lahan, perawatan tanaman, hingga proses paska panen. Dengan penuh semangat, Obo menjelaskan, “Ini adalah merupakan kegiatan yang sangat positif dan edukatif untuk mengembangkan minat dan bakat murid di bidang pertanian dan bisnis serta meningkatkan kepedulian murid terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga kelestarian alam.”

Kegiatan ini dirancang agar para murid dapat belajar secara langsung, dan Obo memastikan bahwa mereka mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang cara bertani yang baik. Dalam sesi praktik lapangan di Puskagro, murid-murid diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung proses pertanian yang terjadi di lokasi tersebut. Mereka juga diajak berdiskusi dan bertanya jawab mengenai berbagai hal seputar pertanian dan bisnis, sehingga bisa menambah pengetahuan mereka secara interaktif.

Obo menekankan pentingnya pendidikan di bidang pertanian untuk generasi muda, yang diharapkan dapat melahirkan petani-petani muda yang memiliki wawasan dan keterampilan yang baik. “Dengan mengenalkan mereka pada dunia pertanian sejak dini, kita berharap mereka bisa lebih peduli terhadap sumber daya alam dan memahami pentingnya keberlanjutan dalam praktik pertanian,” tambahnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa komunitas pertanian lokal yang berpartisipasi secara aktif dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para murid. Para petani lokal turut hadir untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka, yang membuat suasana semakin akrab dan menyenangkan.

Dengan kegiatan seperti ini, Obo dan tim berharap dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah-sekolah dan komunitas lokal untuk memperkuat fondasi pertanian di Provinsi Banten. Ia percaya bahwa melalui pendidikan yang baik dan pengalaman praktis, anak-anak akan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan di masa depan, terutama dalam sektor pertanian yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat.

Melihat antusiasme para murid yang hadir, Obo merasa optimis bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa mendatang. “Kami akan terus berupaya untuk mengadakan lebih banyak program seperti ini, agar semakin banyak anak-anak yang terlibat dan mengetahui betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan,” tutupnya. Kunjungan ini pun diharapkan bisa menjadi titik awal bagi siswa-siswa ini untuk mengeksplorasi lebih dalam dunia pertanian dan mungkin suatu hari menjadi pelopor di bidang ini.

> ldn

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *