BantenNet.com.KABUPATEN TANGERANG – Masyarakat Diskusi Peran Pribumi Dalam Iklim Investasi di Tangerang Utara di RM Saung Ibu di wilayah Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/11/2017).
Tampak hadir para tokoh masyarakat, pemuda, Ormas, karang taruna, Knpi di seluruh wilayah yang ada di Pantura.
Diskusi publik ini terkait keresahan unsur masyarakat tentang adanya penguasaan lahan yang dilakukan oleh satu pengembang besar di Indonesia.
Ahmad Faisal selaku pembicara mengatakan, Dengan adanya keprihatinan kita bersama terkait ulah dari pihak pengembang yang akan melakukan investasi di wilayah Pantura yang dianggap tidak baik serta meresahkan masyarakat.
Untuk itulah pertemuan ini kita laksanakan guna berkomunikasi dengan seluruh unsur masyarakat yang ada di Pantura untuk melakukan suatu Pergerakan.
ini harus dilakukan bersama-sama tanpa adanya kerja sama baik dengan semua unsur agar semua keinginan kita dapat terwujud.”Alhamdulillah, sejauh ini banyak sport dari masyarakat,”jelasnya.
Perlu adanya “Perlawanan rakyat untuk melawan mereka. Untuk itu, Kita harus berkomitmen bersama untuk maju dalam pencapaian keinginan kita bersama ini.
Dari pertemuan ini mari kita bersama menggagas dan merumuskan rencana serta langkah apa yang akan kita ambil dan sepakati nantinya.
Sementara itu, Ruhiyat Ketua Parade Nusantara Banten menjelaskan, Alhamdulillah, hari kita dapat berkumpul bersama, Saya tertarik juga dengan konteks pertemuan ini.
Saya merupakan salah satu yang kecewa dengan pengembang Agung Sedayu group, dalam hal ini dalam proses pembebasan tanah punya warga disalah satu wilayah Pantura melakukan intimidasi terhadap pemilik tanah.
Seperti Harga tanah yang dibawyarkan tidak sesui dan miris harganya. “Bahkan adanya intimidasi dari oknum apabila warga tidak mau menjual lahan nya,”jelasnya.
Saya mendukung penuh dalam memperjuangkan hak-hak warga khususnya warga Pantura kita harus hati-hati, karena dikhawatirkan nantinya akan benturan dengan rekan-rekan kita dilapangan,”ucapnya.
>Iin
