Budaya  

Inilah 3 Tokoh Sejarah Indonesia yang Dianggap ‘Sakti Mandraguna’

Avatar photo
Sejak dahulu, Indonesia dikenal sebagai negara yang lekat dengan aura mistik. Banyak orang berkata jika orang-orang terdahulu mempunyai kesaktian. Entah benar ataupun tidak, namun pemikiran tersebut sampai sekarang masih melekat dalam benak masyarakat. Beberapa tokoh sejarah Indonesia ini juga diklaim mempunyai ilmu sakti.

Soekarno

Ayah dari Megawati Soekarnoputri ini memang dikenal sakti oleh masyarakat. Hal ini tentunya bukanlah tanpa alasan. Presiden pertama Republik Indonesia ini diketahui sanggup terbebas dari marabahaya, bahkan pembunuhan.

Dilansir detik.com (11/09/2017), tercatat ada sekitar 7 upaya untuk membunuh presiden karismatik tersebut. Angka tujuh tersebut hanyalah yang bisa dicatatat media. Banyak orang berpendapat jika gagalnya upaya-upaya tersebut karena Soekarno mempunyai ilmu sakti.

Prabu Siliwangi

Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja merupakan tokoh besar dari kerajaan pasundan. Di masa kepemimpinannya, Prabu Siliwangi mampu membawa kerajaan Sunda menjadi salah satu yang terkuat di nusantara.

Cerita kesaktiannya pun mengalir ditengah masyarakat. Semasa lari dari serbuan kerajaan Islam dari Banten, Prabu Siliwangi bersembunyi di hutan sancang dan nga-hyang atau menghilang tanpa jejak seperti dilansir tirto.id (15/03/2017). Namun legenda nga-hyang tersebut masih belum terbukti hingga sekarang kebenarannya.

Si Pitung

Si Pitung merupakan jawara betawi yang hidup di masa kolonialisasi Belanda. Pada jamannya, Pitung begitu populer karena merampas harta para tuan tanah dan diberikan kepada warga miskin.

Si Pitung digambarkan sebagai seorang pemuda yang jago silat. Karena kelihaiannya kabur dari para kompeni, Si Pitung banyak disebut masyarakat mempunyai ilmu sakti. Bahkan, di saat meninggalnya, warga Betawi kala itu menganggap jika Si Pitung kehilangan jimat seperti dilansir historia.id (08/10/2013).

Asumsi ini didasari karena disaat detik-detik sebelum meninggalnya, warga melihat Si Pitung keluar dengan rambut yang sudah dicukur. Mereka kemudian menganggap jika jimat Si Pitung terletak dari rambutnya.