BantenNet, JAWA TIMUR – Lapas Kelas III Arjasa pada hari Selasa (11/02/2025) menggelar razia atau penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Arjasa RM Dwi Arnanto, yang didukung oleh staf Kamtib dan regu pengamanan.
Sebelum melakukan penggeledahan, seluruh petugas terlebih dahulu mengikuti apel pasukan yang dipimpin oleh Kalapas. Dalam kesempatan tersebut, RM Dwi Arnanto memberikan pengarahan yang sangat penting. “Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan, kebersamaan, dan kepedulian dalam menjalankan tugas. Kita harus berkomitmen untuk mewujudkan Lapas Arjasa yang bersih dari HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba). Ini adalah bagian dari arahan Menteri Kemenkumham dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Setelah apel selesai, tim langsung bergerak ke setiap kamar hunian WBP untuk melakukan penggeledahan secara menyeluruh. Penggeledahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan, baik untuk WBP itu sendiri maupun petugas lapas. Proses penggeledahan dilakukan dengan hati-hati dan penuh kehati-hatian untuk menghindari ketegangan yang tidak perlu.
Selama proses penggeledahan, petugas juga melibatkan perwakilan dari WBP untuk menciptakan suasana yang transparan dan mengurangi potensi konflik. Penggeledahan ini menjadi momen yang penting untuk menunjukkan komitmen Lapas Arjasa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari segala bentuk tindak pelanggaran.
Hasil dari penggeledahan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi di dalam Lapas Arjasa. Jika ditemukan barang-barang yang terlarang, langkah tegas akan diambil sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk memastikan bahwa pelanggaran tidak terulang di kemudian hari.
Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Kelas III Arjasa untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pemasyarakatan di Indonesia. Pihak lapas berharap dengan adanya razia ini, WBP dapat menyadari pentingnya disiplin dan ketertiban, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam menjalani masa hukuman dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat.
Sikap proaktif dari Kalapas dan seluruh jajaran petugas dalam menjalankan tugasnya diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang selama ini kerap terjadi di lembaga pemasyarakatan. Dengan adanya kerjasama yang baik antara petugas dan WBP serta penegakan disiplin yang konsisten, diharapkan Lapas Arjasa bisa menjadi contoh bagi Lapas lainnya dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.
> ldn
