BantenNet.com. KOTA TANGERANG – Meningkatnya jumlah kasus narkoba di Kota Tangerang membuat Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) miris.
Dalam memerangi Peredaran Narkoba di Kota Tangerang, GANN Kota Tangerang siap bersinergi dengan BNN dan Polri dalam melakukan pencegahan dan mendukung pemberantasan yang dilakukan oleh BNN dan Polri, seperti dilansir meto online pada, selasa ( 2/1/2018).
Dalam pandangannya Ketua GANN Kota Tangerang, San Rodi Kucay mengatakan, meningkatnya jumlah kasus narkotika di Kota bermotto Akhlakul Karimah ini juga membuat pihaknya merasa prihatin.
Bila dilihat, cukup banyak generasi muda yang terjerumus ke dunia gelap tersebut.
“Narkoba ini dampaknya bahaya sekali, peredarannya juga sangat cepat dan sudah masuk ke semua kalangan,” ujar Kucay.
Ditegaskan Kucay, Negara Indonesia khususnya Kota Tangerang sudah masuk kategori darurat narkoba. Maka itu, penanganannya juga harus dilakukan secara bersama.
“Urusan narkoba bukan hanya menjadi tanggungjawab penegak hukum saja, tapi tanggungjawab kita semua.
Dukungan kami kongkrit akan terjun ke elemen masyarakat memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba,”jelasnya.
Kucay juga menuturkan, bahwasanya kepengurusan GANN di Kota Tangerang sudah lama terbentuk. Rencananya akan dikukuhkan pada 13 Januari 2018 mendatang.
“Kami berkomitmen mendukung Kota Tangerang dalam mewujudkan Tangerang Bersinar (Bersih dari Narkoba),” tegasnya.
Diketahui, selama 2017, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap, 384 kasus narkoba dengan mengamankan 466 tersangka dan menyita barang bukti berupa 24 kg ganja, 2,78 kg sabu serta 10,5 gram gorilla.
Data kepolisian menyebutkan, jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada tahun 2016 lalu, dengan total pengungkapan 312 kasus atau meningkat sebanyak 30 persen.
> ladin
