Kembali Pilkades Pasanggrahan di Guncang Issue Tak Baik.

Avatar photo
Kembali Pilkades Pasanggrahan di Guncang Issue Tak Baik.
Photo : Inuar Gumay, ketua umum LSM gerhana indonesia angkat bicara terkait polemik pilkades pasanggrahan.


BantenNet.com
, KABUPATEN TANGERANG – Pilkades serentak di kabupaten tangerang telah memasuki tahapan pendaftaran pemilih, dan dalam satu bulan tepatnya tanggal 4 Juli 2021 adalah hari penentuan atau hari pencoblosan, Jumat (4/06/2021).

Berbagai macam cara dilakukan oleh setiap calon untuk meraih kemenangan di hari pemilihan, baik itu melalui tim sukses, relawan ataupun calon kepala desa langsung turun ke lapangan.

Seperti halnya yang terjadi di Pilkades Pasanggrahan kecamatan solear, dari 5 calon yang ada berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan simpati dari warga calon pemilih.

Akan tetapi khususnya di desa pasanggrahan sangat berbeda cara untuk mendapatkan simpati calon pemilih, setelah sebelumnya ada intimidasi dari timses salah satu calon dengan kata kata kalau tidak pilih calon kami , maka siap siap saja infrastruktur di salah satu wilayah tidak akan dibangun.

Kini kembali terjadi, dalam WA group Pasanggrahan adanya pernyataan dari salah seorang pendukung calon yang diduga menyebarkan kata kata dalam WA group tersebut bahwa Calon yang notabene adalah incumbent akan menghibahkan anggaran sebesar Rp 50 juta rupiah kepada setiap tim pemenangan apabila incumbent memenangkan Pilkades kali ini, sehingga hal tersebut menimbulkan polemik dan menimbulkan kegaduhan di group WA.

Kembali Pilkades Pasanggrahan di Guncang Issue Tak Baik.
Photo : chat WA group yang menimbulkan polemik pilkades pasanggrahan.
Salah satu anggota group WA, Inuar Gumay ketua umum LSM Gerhana Indonesia yang juga warga perumahan taman Kirana desa pasanggrahan kecamatan solear mempertanyakan apa maksud yang bersangkutan dengan pernyataannya.

“Apakah ini pernyataan resmi dari calon kades atau pernyataan pribadi?,” ucapnya.

Lanjut Gumay menambahkan yang bersangkutan paham tidak artinya, apakah anggaran itu hibah, hibah darimana dan kalau anggaran itu dari pribadi calon, maka ini sudah termasuk dalam money politik.

“Saya ketua umum LSM Gerhana Indonesia meminta kepada Panwas Pilkades untuk memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya terkait hal tersebut,”pungkasnya.

> yan