BantenNet.com. KABUPATEN TANGERANG-Hama wereng coklat akhir-akhir ini kembali menggegerkan dunia pertanian, Beberapa daerah sentra padi di wilayah kabupaten tangerang Provinsi banten habis di obrak-abrik oleh hama penghisap ini.
Para petani telah berusaha dan berupaya mengaplikasikan berbagai macam insektisida , Untuk membasmi hama wereng tersebut, Namun serangan hama wereng ini seperti tak bisa dikendalikan lagi.
Sehingga kelompok tani Srimulya Bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian kecamatan rajeg dan Koramil 12/ rajeg, Di bantu Devisi Pertanian forum rajeg bersatu (FRB) Berupaya Untuk mengendalikan hama wereng coklat yang merusak Tanaman padi para petani disentra pesawahan kampung cakop desa sukamanah kecamatan rajeg kabupaten tangerang rabu 14/02/2018.
Menurut Kapten.KAV.M. Bakir Yang turut serta dalam mengendalikan hama wereng, Mangatakan, “Wereng coklat merupakan predator hama yang merusak tanaman padi dengan cara menghisap cairan tanaman sehingga tanaman menjadi kering seperti terbakar, ” ungkapnya,
Dan sepertinya, “Hama ini dapat berkembang biak dengan cepat, Dan juga paling cepat menemukan habitatnya serta mudah beradaptasi dengan membentuk biotipe baru, Untuk itu Kelompok tani Bekerjasama dengan BPP kecamatan rajeg dan di bantu rekan rekan relawan juga anggota berupaya untuk mengendalikan hama wereng, ” Pungkasnya.
Dalam upaya tindakan untuk mengendalikan hama wereng coklat dari tanaman padi Tampak hadir ketua kelompok tani Sri Mulya, H Sian, Tokoh masyarakat H Marzuki, Hendra Saputra, Dan Ketua FRB Saniman, Juga Dampingi langsung H Dede ketua Balai Penyuluhan Pertanian, Dan Koramil 12/ rajeg KAPTEN KAV M Bakir beserta jajaran anggota, Dan sejumlah petani diwilayah sukamanah,Turun langsung mengadakan tindakan dengan cara menyemprotkan cairan
insektisida spesialis anti hama.
“Selama ini, Gagal panen diarea pertanian desa sukamanah kerap terjadi, Di karenakan ada beberapa indikator yang menjadi penyebab, Misalnya, “seperti serangan hama wereng coklat, kondisi saluran irigasi yang kurang berpungsi pada musim kemarau, Sehingga para petani kesulitan untuk mengairi pesawahannya, ” Ungkap Hendra Saputra.
Untuk itu sengaja kelompok tani melibatkan Petugas Balai Penyuluhan Pertanian, Bidang pengamat organisme penganggu tanaman, Petugas penyuluh lapangan, Untuk terus mengoptimalkan gerakan pengendalian massal untuk menyelamatkan tanaman padi dari serangan hama wereng coklat. Dan juga berbagi pengalaman tentang keberhasilan tanam serentak, Dan solusi mengatasi hama dalam sistem tanam jajar legowo (Jarwo).
Ia pun berharap, “Dengan hilangnya populasi predator hama wereng coklat ini, Para petani di wilayah sukamanah, akan bisa menikmati hasil bercocok tanam dan bisa tersenyum lebar, “Pungkas Hendara.
> Dry