Pangeran Chandrarupa: Jangan Maju Di Pilkada Jika Untuk Memperkaya Diri
BantenNet.com. KALBAR- Pangeran Perbawa Budaya Kerajaan Mempawah Kalimantan Barat (Kalbar), turut angkat bicara soal banyaknya orang yang turut serta mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hanya untuk memperkaya dirinya.
Menurut, Pria Bernama lengkap HRH.Tengku Pangeran Abdullah Ali Chandrarupa Wibowo ini mengaku marah dan kesal melihat banyak pengejar jabatan kepala daerah hanya untuk batu loncatan mencari uang dengan mengharapkan proyek proyek yang mengutungkan dirinya saja tanpa berfikir tujuan membangun daerah,”ucap Pangeran.
Jabatan Gubernur,Bupati atau Walikota itu adalah Pekerjaan bagi mereka yang punya kepeduliaan pada kesejahteraan rakyatnya. “Jangan jadi ikut maju di Pilkada jika hanya untuk memperkaya diri saja,”ujarnya.
Jika ada suatu proyek dari pengusaha apapun yang kiranya merugikan rakyat maka Kepala Daerah wajib menolak walaupun di iming- imingi sejumlah uang,”paparnya.
Bossnya Kepala Daerah itu adalah Rakyat,”tegasnya.
Pangeran yang juga menjabat sebagai Pangeran Kapita Yang Terutama Kepangeranan Chandrarupanto Patani Shri Tiworo ini mengatakan, bahwa mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah bisa jadi opsi salah satu pekerjaan yang mendapatkan gaji di atas rata-rata, tetapi harus disertai dengan dengan profesionalisme bekerja.
Ya namanya berkerja harus ada profesionalisme dong, agar dapat memuaskan bossnya dan dipilih lagi untuk bekerja,”katanya.
Apalagi Kepala Daerah itu kan gajinya lumayan besar, jadikan gaji itu gunakan untuk memotivasi kinerja yang baik.
Pangeran keraton ini merasa miliki tanggung jawab moral untuk mengingatkan para calon kepada daerah ,karena Ia merasa keraton jaman sekarang ibarat orang tua bagi pemerintah Republik Indonesia.
Republik itu lahir atas dukungan Rakyat dan pengakuan dari Kerajaan yang saat berpengaruh, “kata Pangeran.
Ibarat kata Keraton itu Ayahnya dan Rakyat adalah Ibunya Republik ,jadi mesti memberikan nasehat positif dong,”katanya lagi.
Keraton sekarang tidak lagi memiliki harta berlimpah lagi ,sebab banyak harta yang disumbangkan untuk perjuangan kemerdekaan, “jelasnya.
Tapi bukan berarti kami tidak memiliki pemikiran bijak untuk sumbangan,”tegasnya.
Untuk diketahui Kerajaan Mempawah adalah salah satu Kerajaan yang ada di Kalimantan Barat.” Kerajaan ini didirikan oleh Raja keturunan Dayak Bugis.
Sedangkan Kepangeranan Chandrarupanto Patani Shri Tiworo adalah Kepangeranan otonom di wilayah Kerajaan Tiworo Buton Sulawesi Tenggara.
Raja Tiworo menghadiahkan padanya untuk melanjutkan tahta adat Kekapitaan Marobea di Tiworo yang dahulu pimpin oleh Tengku Muhammad Nur Al Fatani yang memiliki hubungan kerabat dengan patani mempawah yang hijrah ke wilayah Tiworo, Kapangeranan ini setingkat Pakulamanan di Yogyakarta.
>red