POLRI  

Pedang Pora Warnai Pisah Sambut Anggota Polda Banten

Avatar photo

BantenNet.com, SERANG – Rasa haru dan bahagia tampak menghiasi halaman Markas Besar Kepolisian Daerah Banten (Mapolda Banten) saat  menggelar kegiatan upacara tradisi pedang pora, Selasa ( 20 / 3 ) dihalaman Polda Banten.

Namun dari 91 anggota kepolisian yang sudah purnawirawan selama ini mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara  kurang lebih 40 tahun memasuki masa pensiun sekaligus menyambut 165 anggota bintara remaja tahun 2018.

Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo yang hadir sebagai pemimpin upacara mengatakan, Bahwa kegiatan Pedang Pora telah menjadi tradisi setiap tahunnya Polda Banten memberikan penghormatan terakhir kepada para anggota polisi yang memasuki purna tugas di Kesatuan Polda Banten, katanya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada para purna tugas sebelum mereka kita kembalikan kepada masyarakat, ucapnya.

Selain itu, Juga menyambut 165 anggota baru tahun 2018 untuk segera melanjutkan tongkat estafet dari anggota yang telah pensiun, ujar Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo kepada para awak media.

Kapolda Banten menambahkan, Usai kegiatan ini para anggota kepolisian yang baru akan langsung bergabung ke Direktorat Sabhara untuk diberikan perbekalan kemampuan kepoilisan, serta penugasan –penugasan terkait pelayanan kepada masyarakat, tuturnya.

Saat disinggung mengenai tradisi penyemprotan air menggunakan truk water cannon kepada anggota baru, Kapolda Banten menegaskan, Bahwa ini merupakan bentuk kreativitas Polda Banten untuk memberikan semangat sehingga mereka siap menjalankan tugasnya.

“Tradisi penyemprotan air menggunakan truk water cannon kepada anggota baru usai kita lantik ini, merupakan kegiatan yang baru 2 kali kita lakukan. Upaya ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada personil yang baru masuk, untuk menciptakan hubungan emosional sekaligus memberikan semangat pengabdian sehingga mereka siap menjalankan tugasnya,” ungkapnya.

“Adapun pesan untuk para anggota yang telah kembali ke masyarakat, diharapkan untuk terus tetap memberikan kontribusi hingga kritikan ke kita terkait dengan tugas-tugas kepolisan, meski telah tidak dinas lagi,” pungkasnya.

Sebelum dilakukan kegiatan tradisi pedang pora, 165 anggota bintara remaja tahun 2018 terlebih dahulu berkumpul di Alun-alun Kota Serang, lalu kemudian melakukan long march (jalan jauh) menuju Mapolda Banten.

Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol Andi Syahriful Taufik yang ditemui di Alun-alun Kota Serang mengungkapkan, bahwa kegiatan long march ini selain rangkaian pembentukan jasmani sekaligus membangun nilai-nilai perjuangan, membangun solidraitas antar anggota baru dan para senior, serta sebagai bentuk kampaye Polda Banten dalam hal penerimaan anggota kepolisian tanpa dipungut biaya, dan suatu bentuk izin kepada masyarakat Banten khususnya warga Kota Serang bahwa anggota baru inilah yang akan mengabdi serta melayani masyarakat Banten kedepannya.

( hery / red )