Plt Dirjen GTK Kemendikbud, Rekrutmen Guru Dibuka 2018

Avatar photo
BantenNet.com.JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2018 berencana membuka rekrutmen guru. Hal itu dilakukan karena masih terdapat kekurangan guru di berbagai daerah.
Hal tersebut dikemukakan Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad pada konferensi pers menyambut Hari Guru Nasional (HGN) 2017 di Kemendikbud, Jakarta, kemarin seperti dilansir melalui Media Indonesia.com.
Menurut Hamid, persoalan guru masih mewarnai dunia pendidikan, di antaranya tentang jumlah guru yang masih belum memenuhi kebutuhan.
Saat ini Kemendikbud intensif melakukan pembahasan dan diskusi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) dalam pemenuhan guru aparatur sipil negara (ASN).
Yang belum pasti ialah pemenuhan guru itu akan berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau hanya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Ya, pada 2018 kemungkinan akan dibuka rekrutmen guru. Cuma masih belum ditentukan tergolong PNS atau PPPK. Jumlahnya juga belum diketahui persis,” ujarnya.
Kemendikbud juga masih akan bernegosiasi dengan Kemenpan-Rebiro tentang sertifikat pendidikan sebagai syarat menjadi guru ASN.
Usulan dari Kemendikbud ialah guru yang sudah besertifikat akan diprioritaskan. Namun, bagi guru yang belum bersertifikat tapi dinyatakan lulus tes rektrutmen, sertifikatnya dapat disusulkan.
Dengan begitu, guru yang lulus menjadi PNS atau PPPK dan sudah S-1 tapi belum mengantongi sertifikat masih akan berstatus menjadi calon guru.
Baru nanti ketika sudah mendapat sertifikat pendidik, ia baru diangkat menjadi PNS atau PPPK penuh. “Namun Ini masih usulan,” cetus Hamid.
Sekadar informasi, saat ini 2.992 guru bukan ASN sudah memenuhi syarat untuk diangkat sebagai ASN karena sudah S-1, besertifikat pendidik, dan berusia kurang dari 33 tahun.
Sebanyak 383.609 guru non-ASN sudah S-1 dan belum sertifikasi perlu mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebelum diangkat sebagai ASN, baik menjadi guru PNS maupun PPPK.
Seperti diketahui, guna menyambut peringatan HGN 2017, Kemendikbud menggelar rangkaian acara Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini melibatkan 1.000 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.
Pekan Kreativitas dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan berisi rangkaian kegiatan dari 23-26 November 2017. 
“Kegiatan ini merupakan wahana untuk menuangkan ide, gagasan, dan mencari solusi atas isu atau permasalahan strategis pendidikan,” katanya.
>red