BantenNet.com, KOTA TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, selenggarakan rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) secara serentak pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018, Jumat (9/3).
Hal tersebut juga dilaksanakan PPK Batuceper di halaman kantor Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (9/3) sore . Hadir dalam kegiatan yakni unsur Muspika di wilayah setempat beserta jajaran, komisioner KPU Kota Tangerang dan jajaran, serta PPK dan PPS se-Kecamatan Batuceper.
Pada kesempatan itu, tujuh perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Batuceper melaporkan hasil rapat pleno di tingkat kelurahan dan disaksikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Batuceper.
Komisioner KPU Kota Tangerang, Bambang Haryadi mengatakan, tahapan demi tahapan sudah dijalankan baik oleh KPU maupun PPK dan PPS di masing-masing wilayah. Dengan demikian ia berharap agar semua terus menjaga sinergitas mulai dari PPK nya, PPS, dan Panwascam beserta jajaran.
“Tanpa sinergi tidak akan berjalan baik, kita menginginkan semuanya dapat terus bersinergi, sehingga berjalan tanpa ada kendala. Kami juga berharap semua berjalan sesuai undang-undang yang ada,” kata Bambang.
Ketua PPK Batuceper, Fitri mengatakan, data ini berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian selama satu bulan yang dilakukan PPDP di masing-masing pps. Kemudian data tersebut ditetapkan di tingkat PPS dan tingkat PPK, setelah itu baru akan ditetapkan di tingkat kota.
“Tahapan ini sesuai dengan undang-undang yang ada,” kata Fitri.
Adapun hasil pemutakhiran daftar pemilih wilayah Kecamatan Batuceper, terang Fitri, berjumlah 50806, pemilih tidak memenuhi syarat berjumlah 8126, dan pemilih baru berjumlah 5329.
Sementara kegiatan serupa dilaksanakan PPK Neglasari di aula Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (9/3) malam. Kegiatan juga dihadiri unsur muspika wilayah neglasari, serta Panwascam Neglasari dan jajarannya.
Tujuh perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Neglasari juga melaporkan hasil rapat pleno di tingkat kelurahan dan disaksikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Neglasari.
Ketua PPK Neglasari, Ali Sanjaya menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan pihaknya melakukan pencocokan dan penelitian secara dor too dor melalui PPDP sesuai dengan jadwal tahapan dan undang-undang yang ada.
“Alhamdulillah kegiatan hasil coklit kita mulai 20 Januari sampai dengan 18 Februari berjalan baik. Artinya, ppdp kita menjalankan tugas sesuai dengan tahapan yang ada yakni mendatangi rumah-rumah warga dan mengecek kelengkapannya,” kata Ali.
“Dan hari ini adalah pleno DPHP tingkat kecamatan dari DPHP yang diplenokan di tingkat kelurahan,” imbuhnya.
Langkah selanjutnya, kata Ali, pihaknya akan melakukan uji petik dan uji publik di masing-masing TPS yang berjumlah 192 TPS di tujuh kelurahan se-Kecamatan Neglasari.
“Setelah kita umumkan secara terbuka dan saat uji publik nanti kami harap ada tanggapan ataupun saran dari masyarakat juga tokoh masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Neglasari,” ujarnya.
Adapun jumlah daftar pemilih di Kecamatan Neglasari, kata Ali, sebanyak 72134, pemilih tidak memenuhi syarat berjumlah 9593, pemilih baru 5352, dan hasil pemutakhiran sebanyak 67893.
“Setelah ini selanjutnya menunggu rapat pleno DPHP tingkat KPU Kota Tangerang yang akan dilaksanakan 16 Maret 2018,” pungkasnya.
> red/hms