Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ragam

Ribuan Pendekar dan Peguruan di Tanah Jawara Ikut Memeriahkan Peringatan 5 Abad Kesultanan Banten

74
×

Ribuan Pendekar dan Peguruan di Tanah Jawara Ikut Memeriahkan Peringatan 5 Abad Kesultanan Banten

Sebarkan artikel ini
Tanah Jawara di penuhi ratusan pendekar dari berbagai perguruan.
Sejumlah pendekar di Tanah Jawara mulai berdatangan guna ikut memeriahkan peringatan 500 tahun atau 5 Abad Kesultanan Banten di Kompleks Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten 11 April 2025. (dok.Foto: BantenNet)

BantenNetSERANG – Sejak hari Kamis 10 April 2024 kemarin sejumlah pendekar di Tanah Jawara mulai berdatangan guna ikut memeriahkan peringatan 500 tahun atau 5 Abad Kesultanan Banten di Kompleks Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten 11 April 025.

Kedatangan para pendekar dari berbagai daerah tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat setempat juga para wisatawan yang hadir. Terlebih kehadiran mereka juga menampilkan aksi dan pertunjukan pencak silat, seni debus yang menjadi kesenian tradisi juga budaya masyarakat Provinsi Banten.

Para jawara atau pendekar dari berbagai peguron seni beladiri serta pemainan aksi debus yang identik memperagakan sejumlah atraksi kekebalan tubuh tampil memukau di depan Kesultanan Banten, Mulai dari menusuk perut dengan tombak, Memotong lidah menggunakan golok hingga menggergaji tubuh.

Dalam pidato singkatnya, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerajaatmadja yang resmi dinobatkan menjadi Sultan Banten ke-18 dengan gelar Sultan Syarif Muhammad Ash-Shafiuddin, sangat mengapresiasi dan menyinggung soal Kesultanan Banten yang pernah menjadi salah satu yang terbesar di Nusantara.

“Dalam catatan sejarah, Banten pernah menjadi daerah yang jumlah penduduknya, dan kebesaran kotanya, merupakan salah satu yang terbesar di Nusantara, bahkan salah satu terbesar di dunia,” ujarnya

Bambang Wisanggeni pun menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh keluarga juga para Dzuriat Kesultanan Banten yang telah ikut membangun Banten sampai saat ini

“Saya ingin ucapkan terima kasih atas nama Sultan Banten ke-18, kepada Pemerintah Provinsi Banten, hingga Keluarga Besar Kesultanan Banten dapat terus bersinergi dan berkontribusi, gotong royong, dalam pembangunan daerah di Provinsi Banten,” katanya.

Bambang Wisanggeni juga mengatakan, jika Pemerintah Provinsi Banten juga ingin mengembalikan kejayaan Kesultanan Banten yang dulu dengan cara meningkatkan kualitas manusianya.

“Ke depan kita harus menjadi generasi unggul dan kembali mengulangi kejayaan Kesultanan Banten seperti pada masa lalu,” katanya

Tampak hadir di tribun kehormatan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-13 KH Ma’ruf Amin bersama dengan Gubernur Banten Andra Soni beserta tamu undangan lainnya yang hadir, ikut larut dalam suasana serta melantunkan Sholawat bersama

Atraksi para pemain debus dan pencak silat mempertontonkan, bagaimana ilmunya masing – masing semakin menjadi daya tarik masyarakat dan pengunjung jadi semakin mengukuhkan simbol Banten Tanah Jawara

Sementara itu Ketua Panitia Drs. KH Makmun Muzakki, dalam penyampaiannya,menjelaskan jika kegiatan 5 Abad Kesultanan Banten ini, baru pertama kalinya dilaksanakan pada tahun ini. Dan ini memiliki kesan berbeda dengan Haul Sultan Maulana Hasanuddin sering dilaksanakan

Menurutnya, Acara haul sudah dilaksanakan sebanyak 70 kali. Sedangkan di Peringatan Haul 500 tahun Kesultanan Banten ini mengambil tema : “Banten Bangkit Benahi Diri, Menuju Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” ungkap Drs. KH Makmun Muzakki

“Kita berbahagia, Mudah – mudahan ini menjadi momentum dan langkah awal untuk seluruh masyarakat Banten kembali berjaya, adil makmur dan sejahtera,”tegasnya.

“Kejayaan Banten harus kita wujudkan kembali, Korupsi di Banten tidak boleh lagi terjadi, Adat istiadat harus kita bangun kembali, Kesultanan Banten akan mengawal itu,” pungkas Drs. KH Makmun Muzakk

>Mul

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *