BantenNet, KABUPATEN TANGERANG – Beredarnya video simulasi pencoblosan tata cara pencoblosan dalam Pilkades yang mengarah ke salah satu calon kades ramai di perbincangkan dari berbagai kalangan.
Tayangan video simulasi pencoblosan yang berdurasi 25 detik tersebut beredar di berbagai group WhatsApp, dilihat tampak jelas video simulasi tersebut mengarah tata cara untuk mencoblos ke salah satu calon kandidat nomor 2, dengan gambar jelas yakni calon kades dimana diketahui sebagai kandidat No.2 tersebut adalah incumbent (petahana_red).
Dari tayangan tersebut sehingga ramai diperbincangkan, dimana adanya video tersebut akan berdampak memicu gesekan di antara calon, dimana situasi pemilihan Pilkades Cikasungka yang tengah menghitung hari, semestinya menciptakan situasi yang aman dan damai sampai hari H pencoblosan pada tanggal 24 September nanti.
Jika ini produk dari panitia Pilkades semestinya tidak menunjukan gambar, namun ini tampak jelas ke 5 kandidat terpampang fotonya didalam video tersebut, dan apakah ini produk oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat gaduh situasi.
Sementara saat dikonfirmasi panitia pilkades cikasungka, Suherman menjelaskan sebelum banyak tuduhan kepada panitia terkait video tersebut, kami klarifikasi bahwa video yang beredar bukan produk dari Panitia Pilkades.
“Kami tidak memproduksi video tersebut,”tegasnya.
Dalam situasi pada saat ini pihak dari Panwas, panitia dan pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut sehingga tidak akan menimbulkan kegaduhan.
Informasi yang terhimpun, oknum pelaku kini telah diketahui yang kini tengah dimintai keterangan klarifikasi oleh panitia pilkades cikasungka dan pihak-pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
>Ynr
