BantenNet, KALIMANTAN UTARA – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad dari Pos Simantipal telah sukses melaksanakan patroli patok perbatasan RI-Malaysia. Dalam operasi yang berlangsung selama 8 hari, personel Satgas menempuh jarak sejauh 50 km untuk memastikan keberadaan dan kondisi 443 patok perbatasan di wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Patroli ini merupakan langkah strategis dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta untuk memastikan tidak adanya pergeseran patok batas negara yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan. Dengan adanya tugas ini, diharapkan pengawasan terhadap wilayah perbatasan menjadi semakin ketat dan efektif, mengingat pentingnya menjaga integritas teritorial negara.
Selama menjalankan misi, personel Satgas dihadapkan pada berbagai tantangan yang cukup signifikan. Medan yang sulit, dengan kontur berbukit dan hutan lebat, menjadi rintangan utama yang harus dihadapi. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan deras dan kabut tebal, turut menambah kesulitan dalam pelaksanaan patroli. Namun, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, seluruh anggota Satgas mampu melaksanakan tugas ini dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari tugas utama Satgas dalam menjaga keamanan dan integritas wilayah perbatasan. “Kami berkomitmen untuk terus mengamankan wilayah perbatasan negara dengan maksimal. Patroli ini tidak hanya merupakan sebuah kewajiban, namun juga sebuah tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh patok perbatasan tetap dalam keadaan baik dan tidak ada yang bergeser,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 11 Februari 2025.
Letkol Arm Gde Adhy juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini. Menurutnya, keberhasilan patroli ini tidak terlepas dari kerja keras, disiplin, dan kekompakan tim. Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kedaulatan negara tetap terjaga.
Patroli patok perbatasan ini juga memiliki dampak positif dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat di sekitar wilayah perbatasan. Selama pelaksanaan patroli, personel Satgas melakukan interaksi dengan warga setempat untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan mereka. Komunikasi yang baik ini diharapkan dapat membangun kepercayaan dan saling mendukung antara aparat keamanan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan negara.
Keberhasilan operasi patroli ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Nunukan. Mereka berharap bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga batas negara dapat terus ditingkatkan. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, sehingga mereka dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan nyaman.
Sebagai penutup, kegiatan patroli patok perbatasan yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga kedaulatan dan integritas NKRI. Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, TNI terus berusaha untuk memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman yang dapat merusak keamanan dan kedaulatan negara.
> rls
