Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PeristiwaRagam

Skandal Pembuangan Limbah B3 Akan Ada Babak Baru, Polisi segera memanggil Pemilik Lahan

32
×

Skandal Pembuangan Limbah B3 Akan Ada Babak Baru, Polisi segera memanggil Pemilik Lahan

Sebarkan artikel ini

BantenNet, TANGERANG – Dugaan praktik pembuangan limbah yang diduga termasuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, mendapat perhatian serius. Tim UPT 8 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang bersama sejumlah pihak terkait turun langsung meninjau lokasi pada Kamis (2/10/2025).

Peninjauan dilakukan menyusul laporan dari Koordinator Lapangan UPT 8 yang menemukan tumpukan sampah berbau menyengat dan mencurigakan. Limbah tersebut berupa botol-botol bekas obat-obatan, cairan dengan aroma tajam, serta material lain yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat dan mencemari lingkungan. Kondisi ini memicu keresahan warga, mengingat lokasi pembuangan berada di sekitar area pertanian dan pemukiman padat penduduk.

Kepala Bidang Pembinaan DLHK Kabupaten Tangerang, Mahfud, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil sampel dari lokasi untuk diuji di laboratorium.

“Sampel akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kandungan limbah dan potensi bahayanya. Jika terbukti limbah B3, kami akan mendorong langkah hukum tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Gintung, Amerika, menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari laporan aparatur desa yang melihat kendaraan bertonase besar masuk ke area desa.

“Menindaklanjuti laporan itu, kami bersama aparat desa langsung meninjau lokasi dan segera melaporkannya kepada pihak kecamatan serta Trantibum agar dilakukan tindakan tegas,” kata Amerika.

Ia menambahkan, pihak DLHK Kabupaten Tangerang bersama kepolisian juga telah melakukan penelitian dan pengawasan di lokasi.

“Pihak kepolisian sudah mengantongi nama-nama yang diduga terlibat dalam pembuangan limbah tersebut. Dalam waktu dekat, mereka akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” tegas Amerika saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 2 Oktober 2025.

> ldn

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *