BantenNet.com-Penuh drama dan kontroversi. Pemandangan itu terjadi dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Pertandingan bahkan harus berhenti pada menit ke-83, akibat Persib melakukan mogok main sebagai bentuk protes dari keputusan wasit Shaun Evans. Alhasil, Persija yang tengah memimpin dengan skor 1-0 dinyatakan memenangkan pertandingan.
Dengan tambahan tiga angka ini, Persjia kini naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 58 angka. Sementara, Persib tertahan di urutan ke-11 dengan torehan 41 poin.
Pada laga ini, pelatih Persija Stefano “Teco” Cugurra menurunkan skuat terbaiknya. Di lini depan, Teco menurunkan trio Bambang Pamungkas, Bruno Lopes, dan Rudi Widodo. Mereka disokong Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, dan Sandi Sute.
Di kubu lawan, Persib memasang Ezechiel N’Douassel sebagai striker tunggal dengan didukung tiga gelandang serang yakni Michael Essien, Febri Hariyadi, dan Kim Kurniawan.
Tensi tinggi langsung terasa begitu laga dimulai. Beberapa kali benturan terlihat meski masih bisa ditolerir. Tetapi, pelanggaran keras terjadi pada menit kedelapan ketika Rudi menebas kaki Kim.
Wasit tanpa ragu mengelurkan kartu kuning pertamanya bagi Rudi. Akan tetapi, akibat tekel itu, Kim tak bisa melanjutkan pertandingan.
Laga berjalan 15 menit, Peluang pertama hadir bagi Persib. Ezechiel merangsek hingga ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Di sana sudah menunggu Maitimo yang meneruskannya dengan tandukan. “Beruntung, bola masih membentur tubuh Ismed sehingga diselamatkan Andritany.
Selang tiga menit, Persija mencoba membalas. Bruno Lopes mendapatkan ruang tembak dari tepi kotak penalti. Sang bomber kemudian melepaskan sepakan plessing ke tiang jauh. Sayang, bola masih melebar tipis dari gawang.
Kontroversi terjadi ketika laga memasuki menit ke-27. Bola yang diumpan Maitimo ke tengah kotak penalti langsung disambut tandukan keras Ezequiel dari jarak dekat.
Bola pun sempat memantul ke atas jaring dan terlihat sudah melewati garis. Pemain Persib sudah melakukan selebrasi, tetapi asisten wasit berpendapat lain.
Bola dianggapnya belum melewati garis sehingga gol itu dianulir. Penggawa Persib melancarkan protes tetapi wasit tetap kepada pendiriannya.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Persija gantian menguasai bola. Pada menit ke-40, Bambang punya peluang bagus. Kiriman bola silang dari sisi kanan pertahanan Persib tepat mengarah ke posisinya.
Sayang, bola tak dapat ditanduuknya dengan sempurna sehingga hanya meninggi di atas mistar gawang lawan.
Interval kedua dimulai. Persija langsung menekan. Peluang pun hadir pada menit ke-52 melalui Bruno Lopes. Menerima bola di tiang jauh, Bruno meneruskannya dengan sepakan voli kencang dari jarak dekat. Tetapi, itu belum cukup untuk meruntuhkan gawang M. Natshir.
Lagi, Natshir menunjukkan kesigapannya. Setelah menangkap dengan sempurna sepakan jarak jauh dari Rohit, kini sang penjaga gawang mampu menyelamatkan bola dari tandukan William Pacheco usai menyambut kiriman bola mati dari Rezaldi Hehanusa pada menit ke-64.
Serangan gencar Persija akhirnya membuahkan hasil. Wasit menunjuk titik putih setelah Purwaka Yudhi didakwa mengganjal Bruno Lopes.
Bruno yang maju menjadi algojo pun sukses menjalankan tugasnya. Ia berhasil mengecoh Natshir yang menjatuhkan diri ke kiri sementara bola di arahkan ke kanan gawang.
Pada menit ke-82, drama kembali terjadi. Peristiwa itu bermula dari kartu kuning yang diberikan wasit kepada Vladimir Vujovic karena melanggar Bruno Lopes.
Wasit kemudian memberikan kartu kuning, tetapi Vujovic terlihat mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada wasit. Alhasil, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kedua alias kartu merah.
Di titik inilah, pemain Persib akhirnya memutuskan untuk mogok main sebagai sikap protes terhadap keputusan wasit tersebut. Tak lama, wasit meniup peluit panjangnya sehingga pertandingan dianggap selesai pada menit ke-83.
>red/kumprn