BantenNet, KABUPATEN TANGERANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan proposal Indeks Inovasi Daerah (IID), Selasa (20/06/2023).
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Pada Bappeda Kabupaten Tangerang, Upit Kurniasih menyampaikan, kegiatan yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari Perangkat Daerah, beberapa Sekolah tingkat SMP dan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) se-Kabupaten Tangerang ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait indeks inovasi daerah yang diatur dalam peraturan-undangan.
Selain itu kegiatan ini juga ditujukan agar setiap Perangkat Daerah dapat lebih memahami bagaimana cara melakukan penginputan inovasi ke dalam sistem Innovative Government Award (IGA).
“Tentunya kami ingin setiap inovasi daerah yang Pemkab Tangerang miliki semua tercatat di sistem IGA, mengingat seluruh Perangkat Daerah harus memiliki sebuah Inovasi yang bisa menjadi percepatan kinerja dalam memenuhi target dimasing-masing Perangkat Daerah,” ucapnya.
Ia menyampaikan, daya saing suatu daerah saat ini bisa dijadikan salah salah satu parameter keberhasilan suatu daerah. Tingkat daya saing suatu daerah juga dapat dijadikan salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, sesuai dengan amanat PP No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri No. 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, Kemendagri akan mengukur tingkat inovasi di suatu daerah, melalui indeks inovasi daerah yang bertujuan untuk mendorong tingkat daya saing dan optimalisasi otonomi daerah.
“Kepala Daerah dalam hal ini Bupati pada dasarnya memang diharuskan melaporkan inovasi daerah kepada Kemendagri agar dilakukan penilaian terhadap hasil inovasi daerah tersebut. Pelaporan inovasi daerah nantinya dilakukan melalui pengisian data secara elektronik pada halaman website Kemendagri yang telah disediakan,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat, mendorong penerapan tata kelola yang baik serta meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan pemerintah daerah.
“Saat ini Pemkab Tangerang memiliki 145 inovasi daerah dan semua sudah sesuai SK Bupati, semua itu kita input kedalam sistem IGA. Pada tahun 2022 lalu Inovasi Daerah milik Pemkab Tangerang juga telah meraih kategori inovatif. Semoga ditahun ini dapat meningkat kategori sangat inovatif,” pungkasnya.
> Ldn