“Viral”Pose Unik dan Nyeleneh Calon DPD-RI Asal Dapil Jabar Rame di Medsos

Avatar photo
Pose unik dan terkesan "Nyeleneh" Pelawak dan Komedian Indonesia, Komemh menjadi viral di medsos(dok :google/BantenNet)

BantenNet, JAWA BARAT – Baru – baru ini jagad Maya diramaikan oleh munculnya Pose unik dan terkesan “Nyeleneh” Pelawak dan Komedian Indonesia, Alfiansyah Bustami atau yang ngetop dengan panggilan “Komeng” pada Surat suara Calon Anggota DPD RI Dapil Jawa Barat, menarik banyak perhatian

Komeng yang yang memiliki jargon “Uhuy !”

memasang foto yang berbeda sehingga tampak dalam foto Surat suara dengan pose wajah miring dan tampak lucu dengan mata melotot. Tetapi, siapa sangka dengan pose tersebut Komeng saat ini berhasil meraih suara yang unggul jauh dari calon – calon lainnya.(16/02/2024)

Sampai berita ini ditayangkan perolehan suara Alfiansyah alias Komeng telah mencapai 607.023 suara. Memang selain Komeng, ada juga calon – calon lain yang juga berpose tak biasa. Ada yang bepose sambil memegang wayang, ada yang memakai helm proyek, hingga berpakaian adat batak.

Ada juga Wawan Dede Amung Sutarya, Calon DPD RI Dapil Jawa Barat yang berpose dengan pakaian dalang, lengkap dengan wayang golek di tangannya. Dede juga berfoto dengan latar kayon atau gunungan. Dede Amung menempati Nomor urut : 53 dalam Surat suara DPD RI, lelaki dari Kota Bandung ini tercatat aktif sebagai dalang di Munggul Pawenang Putra.

Dalam kutipan keterangannya, Dede Amung mengatakan alasannya mencalonkan diri di DPD. Yakni untuk nemajukan seni dan budaya. “Saya merasa terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif karena saya ingin turut serta membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Serta ingin memajukan Seni dan budaya, dan ide – ide yang segar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” ungkapnya

Ada lagi Yunita Dian Suwandari yang berpose fotonya memakai Helm Safety proyek tercantum pada lembar Surat suara DPD RI Dapil Jawa Barat untuk Pemilu 2024. Helm poyek yang dikenakan perempuan asal Kabupaten Bogor ini menandakan bahwa dia bukan sembarangan orang dalam sebuah proyek infrastruktur. Helm yang dipakai berwarna putih.

Helm putih menandakan posisi dia adalah manajer, pengawas, insinyur, atau mandor. Warna ini menjadi pembeda dengan jenis pekerjaan lain. Helm safety warna biru umumnya digunakan untuk petugas kelistrikan dan Site Supervisor. Helm safety warna kuning digunakan oleh Subcontractor maupun pekerja umum.

Alasannya mengapa dia berpose memakai helm safety proyek, Yunita menjelaskan, selain sebagai dosen, juga tercatat aktif dalam organisasi Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi. Majunya menjadi Caleg DPD RI Dapil Jawa Barat,” ingin membantu rakyat Jawa Barat dalam pemekaran wilayah dan infrastruktur, dan menyejahterakan para buruh bangunan.

“Motivasi saya untuk menjadi Anggota DPD RI Dapil Jabar adalah untuk membantu rakyat dan memajukan Jawa Barat terutama dalam bidang pemekaran wilayah, infrastruktur sosial, pendidikan yang layak untuk pria, wanita, dan disabilitas, peningkatan kesejahteraan guru, buruh dan tukang bangunan, UMKM dan peningkatan kesejahteraan petani. Menjadi anggota DPD RI akan memberikan kesempatan buat saya melakukan pembuatan program untuk kemajuan masyarakat,” katanya.

Sementara itu dalam penjelasannya Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat , Hedi Ardia mengatakan, foto yang ditampilkan pada Surat suara sudah berdasarkan kesepakatan bersama sebelumnya.

“Iya itu kan sudah kesepakatan, mereka sepakat dan disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan mereka sendiri, kan sudah disepakati,” kata Hedi Ardia

Pose untuk foto Surat suara DPD RI Dapil Jawa Barat pada Pemilu 2024 memang berbeda – beda. Beragamnya pose ini merupakan sebuah kesepakatan antara para Calon Anggota Legislatif dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Calonnya pun jumlahnya 54 orang itu memasang foto semenarik mungkin.

Tujuannya agar Provinsi Jawa Barat yang lebih toleran, kondusif, dan sejahtera. Hal itu dapat diwujudkan dalam misi memperjuangkan keadilan/kesetaraan hak dan kewajiban setiap warga Jabar tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA),” katanya

Hedi juga menjelaskan, keunikan pose masing – masing Calon menjadi salah satu Strategi tersendiri bagi setiap Calon untuk menarik pemilih agar mencoblos.

“Itu bagian dari strategi para Calon, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya ya bapak itu, bapak itu kan minggir – minggir (red fotonya),” katanya mengakhiri.

>ary