BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG – Salah satu Kampung di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, terendam banjir selama dua bulan lamanya, hingga sekarang belum ada solusi untuk menyurutkan banjir tersebut, Sabtu (29/01/2022).
Hal tersebut diketahui dari keterangan Ketua RT 001/03 Kampung Gaga, Nusi menjelaskan kondisi banjir yang dialami Kampungnya berlangsung selama dua bulan. Dengan ketinggian air hingga mencapai 50 cm, dari bulan Desember 2021 hingga sekarang. Diduga belum menemui solusi untuk menyurutkan genangan air tersebut
Nusi mengatakan, akibat dari banjir tersebut karena memang tidak adanya jalur pembuangan, sehingga air tak kunjung surut. Ia juga sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Desa.
“Warga sudah pada teriak pak, karena sudah ada dampak yang di derita oleh warga saya, seperti penyakit kulit (kutu air, korengan), saya sudah lapor ke kades, bahkan warga sudah ada yang minta untuk membelah jalan utama agar air di lingkungan kami surut, minta tolong pak di sampaikan ke pemda, warga saya sudah menderita,” jelasnya.
Kepala Desa Tanjung Pasir, Arun kepada BantenNet.com mengatakan, bahwa perihal banjir yang sudah berlangsung dua bulan lamanya di Kampung Gaga sudah dilaporkan kepada Kecamatan Teluknaga, bahkan Pemerintah Daerah. Ia juga mengungkapkan, untuk mengatasi banjir tersebut sudah persiapkan Pompa Air, bahkan menggunakan Excavator (Beko), tetapi hasilnya nihil.
“Sudah saya laporkan kepada pihak Kecamatan Teluknaga bahkan kami sudah surati pemda, tapi hingga sekarang belum ada solusi, saya juga sudah menurunkan beko untuk mengatasi banjir tersebut, bahkan pompa air kami persiapkan tapi tetap saja air tidak surut,” ucapnya.
Arun melanjutkan, “kasihan warga karena sudah ada yang menderita penyakit kulit karena banjir yang terendam selama dua bulan lamanya di wilayah tersebut, saya sudah laporkan kepada pihak pihak terkait, dan saya juga sudah meminta obat obatan baik kepada puskesmas maupun kantor kecamatan, mudah mudahan secepatnya ada solusi yang terbaik atas banjir yang di derita warga saya tersebut dalam waktu dekat,” harap Arun yang terus memantau situasi dilokasi banjir.
Sementara itu kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan laporan tentang situasi banjir di Kampung Gaga sudah ada laporannya.
“Nanti kami akan lakukan survei lokasi banjir,” pungkasnya.