Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banten Raya

Kabupaten Tangerang Tempati Urutan Ke 3 Daerah Termiskin di Provinsi Banten

139
×

Kabupaten Tangerang Tempati Urutan Ke 3 Daerah Termiskin di Provinsi Banten

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu daerah termiskin di provinsi Banten.Daerah yang dijuluki Kota Seribu Industri Sejuta Jasa ini memiliki persentase kemiskinan 6,55 persen.(dok.Foto : By Goggle)

BantenNet, TANGERANG – Banten merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Selain itu, persentase kemiskinan di Banten juga masuk dalam kategori yang rendah.

Hal ini juga berpengaruh terhadap upah minimum kabupaten kota (UMK) Banten yang tinggi hingga mencapai Rp5 juta.

UMP dan UMK Provinsi Banten telah ditetapkan naik 6,6 persen berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 471 Tahun 2024 tentang penetapan UMK 2025.

Sebagai informasi, provinsi Banten masuk dalam jajaran wilayah dengan laju pertumbuhan ekonomi yang dinamis.

Berdasarkan data BPS tahun 2025 pada triwulan I, perekonomian Banten tumbuh di angka 5,19 persen (y-o-y).

Hal ini juga ditunjang dengan capaian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Banten tahun 2025 triwulan I atas harga berlaku sebesar Rp227,92 triliun.

Sedangkan PDRB Banten terhadap harga konstan tahun 2010 mencapai Rp137,22 triliun.

Walaupun disebut sebagai provinsi terkaya, Banten juga memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup banyak.

Pada bulan September 2024, total penduduk miskin di provinsi Banten mencapai 791.610 jiwa dari total penduduk 12.881.374 jiwa.

Sedangkan persentase kemiskinan di provinsi Banten sebesar 5,84 persen.

Di lansir dari Ayo Bandung.com, Ada beberapa kabupaten kota yang masuk wilayah termiskin di Banten.

Berikut rinciannya.
1. Kabupaten Pandeglang

Kabupaten Pandeglang menjadi daerah termiskin di provinsi Banten.

Daerah dengan luas wilayah 2.747 km² ini memiliki persentase kemiskinan tahun 2024 sebesar 9,18 persen.

Dadi total penduduk Kabupaten Pandeglang 1,45 juta jiwa, sebanyak 113.450 penduduk dinyatakan miskin.

Kabupaten yang dijuluki Kota Badak ini memiliki besaran UMK tahun 2025 yaitu Rp3.206.639.

2. Kabupaten Lebak

Kabupaten Lebak menjadi daerah kedua yang termiskin di Banten.

Daerah dengan UMK terendah Banten tahun 2025 sebesar Rp3.172.384 ini memiliki persentase kemiskinan penduduk mencapai 8,44 persen.

Dari total penduduk Kabupaten Lebak 1,51 juta jiwa, sebanyak 111.710 penduduk masuk dalam kategori miskin.

3. Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang merupakan salah satu daerah termiskin di provinsi Banten.

Daerah yang dijuluki Kota Seribu Industri Sejuta Jasa ini memiliki persentase kemiskinan 6,55 persen.

Dari total penduduk Kabupaten Tangerang 3,37 juta jiwa, sebanyak 266.430 penduduknya masuk dalam kategori miskin.

Walaupun menjadi daerah termiskin ke-3 di Banten, UMK Kabupaten Tangerang justru lebih tinggi dari Serang.

Diketahui UMK Kabupaten Tangerang tahun 2025 Rp4.901.117, sedangkan upah minimum kabupaten Serang Rp4.857.352.

> bs

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *