BantenNet, TANGERANG – LSM komando mengadakan kunjungan ke desa Bonisari dalam rangka investigasi Dana Desa, Selasa,20/5/2025. Dalam kunjungannya LSM komando yang di hadiri Machfi dan M.insani Bayhaqi dan beberapa media online , dalam kunjungannya LSM komando disambut oleh kepala desa Bonisari H. Mulyadi dan sekdesnya Arom.
Dari hasil investigasi dilapangan, Menurut informasi yang dihimpun LSM komando, sejumlah temuan mencurigakan telah ditemukan melalui investigasi lapangan diantaranya program pemberdayaan ketahanan pangan berupa kambing yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Menanggapi hal ini, M.insani Bayhaqi divisi investigasi LSM komando, menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia pihaknya berhak mengawasi penggunaan dana publik yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat tanpa hambatan.
Bayhaqi juga menekankan bahwa sikap Pemerintah Desa Bonisari yang menutup-nutupi informasi publik ini justru semakin mencurigakan.
“Indikasi kecurigaan akan semakin kuat, jika mereka terus menutup-nutupi informasi yang seharusnya terbuka untuk umum, ”ujar Bayhaqi”.
Dia juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit keuangan Dana Desa dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak tegas terhadap pejabat desa yang tidak mengindahkan transparansi dalam pengelolaan dana desa.
“Kami minta BPK mengaudit keuangan Dana Desa dan meminta APH menindak tegas jika terjadi pelanggaran,” pungkasnya.
> cil(*)
