 |
| Photo : Heri irawan ketua panitia pilkades pasanggrahan. |
BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG – Ketua panitia Pilkades Pasanggrahan kecamatan solear, Heri Irawan memberikan penjelasan terkait pemberitaan pelarangan atau pembatasan wartawan untuk meliput Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi DPHP, Minggu (6/06/2021).
Sebelumnya diberitakan panitia rapat pleno yang bernama Devi melarang untuk meliput kepada salah seorang wartawan dari penabanten.com dengan alasan Covid-19, akan tetapi suasana ruang rapat justru telah melebihi kapasitas yang ditentukan yaitu 30 orang.
Dalam keterangannya kepada BantenNet.com, usai rapat ketua panitia Pilkades Pasanggrahan, Heri Irawan, menjelaskan
padahal yang kita batasi bukan profesinya ya Bang, melainkan jumlah rapatnya.
“Itulah kondisinya, jumlah TPS desa pasanggrahan 30, maka petugas pantarlih 30 orang, ditambah calon dan perwakilan saksi calon, ditambah unsur penunjang pilkades lainnya, maka dari itu panitia harus membatasi peserta dan undangan,”paparnya.
Lanjut Heri Irawan menambahkan Kami sudah izin ke panitia kecamatan dan sesuai dengan kebutuhan rapat Bang.
“Tentang kapasitas lebih dari 30 orang, kami sudah izin ke panitia kecamatan,”ucapnya lagi
Ketika ditanyakan apakah dibenarkan pelarangan atau pembatasan untuk meliput yang dilakukan salah satu panitia, Heri mengatakan Apa yang dikerjakan tim panitia menjadi tanggung jawab saya.
“saya mohon maklum jika benar terjadi kesalahan ucapan, karena konsep penyelenggaraan rapat rekapitulasi hasil pemutakhiran data pemilih kami membatasi jumlah peserta rapat, BUKAN PROFESI YANG DIBATASI,”pungkasnya.
> yan
