Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
KesehatanPeristiwa

Diduga Lambat Penangan, Bayi Kembar Meninggal di RS, Viral di Medsos

63
×

Diduga Lambat Penangan, Bayi Kembar Meninggal di RS, Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini
Meninggalnya bayi kembar di RS Uni Medika Sepatan diduga kelalaian dan penangan medis pihak rumah sakit. ( dok. Fotot : Istimewa By Googgle)

BantenNet, TANGERANG – Meninggalnya bayi kembar di RS Uni Medika Sepatan diduga  kelalaian dan penangan medis pihak rumah sakit. Saat ini Kasus tersebut menjadi sorotan dari berbagai pihak, setelah viral nya di media sosial menggambarkan kronologi dan dugaan kuat malpraktik.

Joko Triono, meminta pihak Rumah Sakit untuk bertanggung jawab atas meninggalnya bayi tersebut, dirinya juga menegaskan ini bukan kasus biasa.

“Kami minta Dirut RS Unimedika dicopot. Ini bukan hanya dugaan kelalaian, ini soal nyawa dan gagalnya manajemen rumah sakit,” tegasnya. kamis 8 Mei 2025.

Kami sudah menerima banyak laporan, lanjut Ketua PWTR ( Persatuan Wartwan Tangerang Raya ), soal buruknya pelayanan di RS Uni Medika, khususnya pasien BPJS. IGD penuh, tenaga medis terbatas. Ini bukan salah tenaga medis, tapi manajemen yang gagal, ujarnya.

Apabila benar adanya dugaan kelalaian, ini harus ada pertanggung jawabannya secara hukum yang berlaku.

” Dirut RS, harus bertanggungjawab sepenuhnya,  meninggalnya pasien bayi kembar dalam penanganan di RS  tersebut.” tegasnya.

Kami meminta kepada Pihak BJS untuk sesegera mungkin melihat dang mengevaluasi RS Uni Medika yang terkesan tebang pilih dalam melakukan pelayanan dan tindakan pasien bagi peserta BJPS

Sampai berita ini di tayangkan belum mendapatkan keterangan pers dari pihak RS Uni Medika.

> ldn

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *