BantenNet, TANGERANG – Dalam upaya memastikan pelayanan optimal bagi tahanan dan anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak, Masjuno, beserta jajaran melakukan supervisi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang pada Rabu, 12 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung kualitas pelayanan yang diberikan kepada warga binaan dan memastikan peningkatan keamanan serta ketertiban selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan.
Supervisi ini difokuskan pada pemenuhan hak-hak dasar warga binaan, terutama dalam aspek pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan akses terhadap ibadah selama Ramadan. Penguatan pengawasan dan peningkatan keamanan juga menjadi prioritas guna mencegah potensi gangguan ketertiban di dalam rutan.
Masjuno menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memastikan setiap warga binaan mendapatkan pelayanan yang layak dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Ini sejalan dengan Implementasi 13 Program Akselerasi dan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait optimalisasi Reintegrasi Sosial sebagai tujuan Pemasyarakatan, yang diharapkan dapat memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan bagi warga binaan.
“Bulan Ramadan adalah kesempatan bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Oleh karena itu, kami memastikan seluruh fasilitas ibadah, termasuk musala, Al-Qur’an, dan jadwal kegiatan keagamaan tersedia dengan baik. Di sisi lain, kami juga memperketat pengamanan agar seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib,” ujar Masjuno.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan dan pengamanan selama bulan Ramadan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi warga binaan, terutama dalam aspek pembinaan keagamaan. Selain itu, pengawasan dan keamanan di dalam rutan kami tingkatkan agar suasana tetap kondusif, sehingga warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dilakukan evaluasi terhadap layanan makanan berbuka dan sahur, fasilitas kesehatan, serta kondisi ruang hunian tahanan dan anak. Pihak rutan juga berkoordinasi dengan lembaga keagamaan untuk menghadirkan pembinaan spiritual berupa ceramah agama, tadarus Al-Qur’an, dan shalat tarawih berjamaah yang diikuti oleh warga binaan.
Dari aspek keamanan, pengawasan diperketat, terutama saat pelaksanaan ibadah malam, guna menghindari potensi gangguan atau pelanggaran tata tertib di dalam rutan. Petugas pemasyarakatan melakukan patroli berkala dan menyiapkan prosedur pengamanan yang lebih ketat demi menjaga ketertiban.
Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa syukur atas fasilitas dan program yang telah disediakan oleh pihak rutan. “Alhamdulillah, kami bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang dan khusyuk. Bimbingan keagamaan yang diberikan juga membantu kami dalam memperbaiki diri,” ujar salah satu warga binaan.
Dengan adanya supervisi ini, diharapkan standar pelayanan bagi tahanan dan anak di Rutan Tangerang semakin meningkat, serta warga binaan dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih baik. Ke depan, Rutan Tangerang berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pelayanan dan keamanan guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis dan religius.
> ldn