Ketika Legenda Persita Tangerang Bermain Sepak Bola Lawan All Star Kecamatan Sukamulya

Avatar photo
Ketika Legenda Persita Tangerang Bermain Sepak Bola Lawan All Star Kecamatan Sukamulya. Minggu, 05/05/2024. (Foto Dok: BantenNet).

BantenNet, KABUPATEN TANGERANG – Laga seru dan panas warnai pertandingan Eksebisi persahabatan antara Persita Oldstar (red.Persita Legend) Bentrok dengan Tim All Star Sukamulya di Stadion Mini Desa Merak Kecamatan Sukamulya.

Khususnya bagi warga masyarakat Kecamatan Sukamulya, Olahraga sepak bola sudah merupakan sebuah kegiatan hiburan bagi masyarakat, tua, muda bahkan kaum hawa pun larut dalam kebersamaan yang tak mengenal kasta (red. pejabat kalangan atas) atau rakyat jelata, (05/05/2024).

Pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Mini Desa Merak Kecamatan Sukamulya sangat seru antara Tim All Star Sukamulya melawan Persita Oldstar atau The Legend.

Tampak hadir sejumlah pemain – pemain Legenda Persita di Tahun 80 – 90 an ,yang dimotori oleh Giman Nurjaman, Rudi Maesyal, Edi Jhon, Maman, Cristian Carrasco (Spiderman), Fallah Benson, Theo, Mustopa Aji, Bento, dll.

Dalam keterangannya Camat Sukamulya, H. Asep Nurman Jaenudin yang didampingi oleh Ketua KOK Sukamulya (Supriyadi), Kades Buniayu (Hamdani SM), Kades Kaliasin (H.Dedi), Kades Bunar (Lukman Nurhakim), Ketua FKDM (Japarudin BJ) dan H. Retno Juarno selaku Manager Tim All Star Kecamatan Sukamulya.

Menurutnya, “Ini bentuk siinergi antara Pemerintah Kecamatan,Desa dan masyarakat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Selain itu berolahraga kita dapat semakin mempererat tali silaturahmi,” ungkapnya.

Permainan sepakbola ada permainan kolektif , jadi dibutuhkan sebuah kerjasama Tim yang baik. Permainan dari kaki ke kaki, kebersamaan kita di lapangan, menjadikan permainan tersebut sangat menarik dengan cara membangun komunikasi baik Verbal maupun Non Verbal, walau sesekali diselingi dengan canda tawa,”ungkap Asep Nurman Jaenudin.

“Dan Ini juga menjadi bagian kita untuk lebih dekat dengan masyarakat, walau sedikit menguras keringat tetap sehat dan memasyarakatkan olahraga,”ucapnya.

Sementara itu kehadiran Maesyal Rasyid atau yang akrab disapa Rudy Maesyal, yang juga tergabung dalam Tim Persita Oldstar atau The Persita Legend, di depan Awak Media mengatakan, “Pertandingan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang yang selama ini hanya melihat dan mengenal para pemain Persita Tangerang 10 tahun yang lalu melalui layar Televisi,” tegasnya.

“Hitung – hitung Nyari keringat dan bernostalgia dengan para Legenda Sepakbola di Kabupaten Tangerang,” jelas Maesyal Rasyid.

Menurutnya, bermain bola merupakan prinsip komunikasi, karena selain menggiring bola, mengumpan kepada rekan agar menghasilkan gol, gerakan, emosi, ekspresi hingga selebrasi, merupakan hal yang tak bisa terpisahkan,” ungkap Sekda.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persita Oldstar 3 – 1 atas All Stars Sukamulya berjalan cukup menarik, bahkan pada pertandingan babak kedua menit 28, Gelandang Persita Oldstar Maesyal Rasyid menciptakan gol lewat sepakan keras di luar kotak pinalti yang tak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang All Star Sukamulya, sehingga melengkapi kemenangan Persita Oldstar menjadi 3 – 1.

Maesyal Rasyid menambahkan, Semoga, Rasa kebersamaan antara pemerintah Kecamatan, Desa dan masyarakat Sukamulya dengan Pemkab Tangerang terus terjaga dengan baik. “Artinya dari segi keamanan, kenyamanan masyarakat yang hadir menyaksikan laga Eksebisi persahabatan tetap lebih utama. Selalu “One Team, One Spirit, One Goal untuk menggapai tujuan masyarakat yang sehat dan Tangerang Semakin Gemilang.

Sementara, Usup masyarakat Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya ketika dimintai tanggapannya terkait kegiatan tersebut mengatakan, “Ini momen sejarah dan langka bagi kami masyarakat kecil dapat melihat langsung pertandingan antara Persita Legend dengan All Stars Sukamulya,” ujarnya.

“Apresiasi untuk acara ini, sejak kecil saya sangat mengidolakan Cristian Carrasco sang Spiderman, bahkan dulu rela lompat pagar demi ingin melihat Persita Tangerang atau Pendekar Cisadane bertanding,” tuturnya.

Walau kini stamina dan tubuh mereka sudah tak muda lagi, namun masih terlihat gocekan dan aksi skill nya yang masih mumpuni dan berkelas,” pungkasnya.

> Ary

Editor: Muhamad Acoy